Muzania Media

Tampilkan postingan dengan label INSIGHT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INSIGHT. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Oktober 2021

No Ribet! Cara Memasukkan Label Postingan Pada Menu Blogspot Terbaru Tanpa Edit HTML

MUZANIA- Hai Sobat Muzania! Lagi pusing utak-atik blogspot ya?! Apalagi buat pengguna blogspot yang ingin membuat layoutnya tampil maksimal.

Sebagai blogger pemula yang menggunakan blogspot, pasti masih asing dengan setting tata letak maupun utak atik template bawaan. Terutama masalah saat ingin memasukkan postingan yang sudah diberi label ke menu blogspot.

Saya menulis hal ini untuk Sobat Muzania semua karena baru saja lima menit yang lalu menemukan cara terbaru memasukkan label postingan pada menu blogspot. Sebelumnya saya sudah cari berbagai cara di google berdasarkan saran para blogger yang sudah lama. Namun, sepertinya layout dashboard blogspot pun sudah berubah. 

Cara yang lama harus menggunakan edit HTML. Setelah saya cari di bagian sesuaikan tema, hal itu NIHIL alias tidak berhasil. Setelah saya utak atik sendiri, barulah ketemu bagaimana cara terbaru memasukkan label postingan pada menu blogspot tanpa harus mengedit HTML. Apalagi yang bukan ahli IT seperti saya.

Demi membantu teman-teman pengguna blogspot baru, saya tuliskan cara memasukkan label postingan pada menu blogspot dengan mengikuti langkah di bawah ini. Semoga berhasil!

1. Pastikan sudah membuat LABEL. Jika belum, nanti akan saya tulis tips atau cara membuat label. Atau Anda bisa search pada google cara membuat label pada blogspot.




2. KLIK salah satu LABEL. Dalam praktik, saya coba klik Label STORY. Maka akan muncul semua postingan yang berasal dari semua label STORY saya seperti tampilan di bawah ini. Lalu Copy URL (CTRL+C) link pada kotak merah pertama di bawah ini.


3. Buka dashboard blogger.com kalian, lalu klik menu TATA LETAK. Pada menu SELURUH KOLOM klik tombol Edit pada pojok kanan bawah.



4. Langkah selanjutnya adalah klik Tambahkan Item Baru untuk membuat Menu Bar pada blog kita. Atau jika sudah membuat menu, maka tinggal pilih nama menu yang ingin kita isi URL Label tadi.

Saran penulisan NAMA ITEM sebaiknya disesuaikan dengan nama LABEL. Item baru yang ditambahkan akan muncul otomatis pada Menu bar di atas seperti di bawah ini. 


4. Langkah selanjutnya adalah klik tanda pensil untuk mengedit link


5. Terakhir paste atau isi link LABEL pada langkah nomor 2 tadi. Jangan lupa simpan. Maka otomatis menu bar milik Anda sudah terisi postingan label.


Sekian Sobat Muzania cara terbaru memasukkan label postingan pada menu blogspot tanpa harus mengedit HTML. Semoga bermanfaat buat teman-teman blogger pemula seperti saya ini. Jika penjelasan kurang jelas, atau sekiranya tutorial perlu update karena desain dashboard sudah tidak sesuai, maka silahkan tambahkan balas di kolom komentar.

Selamat blogging![]

Rabu, 08 April 2020

Review Buku Emak-Emak Jago Jualan

whatsapp-image-2019-06-21-at-11.10.07.jpeg


Nggak asing lagi kan dengan Kang Dewa dan setumpuk bukunya yang jadi best seller? Kini menghadirkan buku khusus untuk emak-emak yang pengen jualan, tapi urusan rumah juga tetep jalan. Kenapa saya bilang khusus? Because, bukunya emang ‘nyewek’ banget. Pinky! So, menarik banget ketika dapet bukunya. Pengen segera khattam ilmunya.

Nah, kali ini, fije akan ngreview buku Emak-Emak Jago Jualan karya Dewa Eka Prayoga. So, simak yaa, Mak!!
SIKLUS KESUKSESAN: Yakin (dengan yang Anda jual) -> Praktik (Coba beli produk Anda) -> Hasil (Ternyata produk Anda beneran bagus)


GARIS BESAR solusi agar SUKSES menjalani siklus kesuksesan:

  1. Ubah identitas diri.
Daripada melabeli gaptek, lebih baik melabeli Emak-emak STRONG!
Contoh: Bapak-bapak hanya mikirin mandi, saya mikirin mandi dan memandikan anak-anak. Bapak mikirin makan, saya mikirin makan dan memastikan semua orang rumah udah makan. STRONG kaan?
  1. Ubah keyakinan yang salah
UBAH: Nggak bisa à Yakin! Bisa!
  1. Hilangkan semua alasan dan pembenaran
UBAH: nggak bisa bagi waktu, sibuk urus anak, nggak punya ilmu, dll

 

whatsapp-image-2019-06-21-at-11.04.58.jpeg

6 ADONAN COPYWRITTING ALA EMAK-EMAK


  1. Tentukan buyer persona.
Jodohkan antara tas dan emak; jodohkan antara buku dengan pembelajar; jodohkan antara sepatu dan pemain sepak bola
Jika sudah ketemu, maka berikan feed sesuai jodohnya
  1. Tingkatkan hasrat ingin membeli
Detailnya:
Orang nggak beli kosmetik, tapi beli perhatian dan rasa sayang dari pasangan
Orang nggak beli setrika, tapi beli penghargaan karena pakaian rapi
Orang nggak beli hijab, tapi beli kenyamanan saat menutup aurat
Orang nggak beli minuman pelangsing, tapi beli kesehatan dengan BB yang ideal
META PROGRAM
MENJAUHI: Kalau Anda tidak membeli sekarang, siap-siap enggak kebagian produknya! TERBATAS
MENDEKATI: Beli sekarang karena spesial untuk hari ini, Anda akan mendapatkan bonus tambahan senilai 350.000!
INTERNAL: Pastinya Anda lebih tahu apa yang mesti dilakukan
EKSTERNAL: Produk ini sudah terbukti digunakan oleh ribuan orang lainnya, kini giliran Anda.
PERSAMAAN: Sama dengan produk kosmetik lainnya, produk ini juga mengandung Wow Capsule
PERBEDAAN: Sekadar informasi, produk ini saya buat berbeda dengan produk sebelumnya karena khusus produk ini, saya menambahkan XYZ untuk membantu Anda dalam...
PROSEDURAL: untuk bisa menikmati manfaat dari produk ini, Anda tinggal melakukan A, lalu B, lalu C...
OPTIONAL: Ada banyak model hijab yang sesuai dengan warna favorit Anda
  1. Handling Objection (Mengatasi Penolakan)
Jurus F3: Feel, Felt, Found (Rasakan, Merasakan, Menemukan)
“Saya tahu apa yang Anda rasakan, sebab costumer saya sebelumnya juga dulu merasakan seperti yang Anda alami, sampai pada akhirnya mereka menemukan bahwa produk XXX
Ini mampu me....”
Jurus PFP: Past, Future, Present
Dulu, setelah itu, sekarang; awalnya, kemudian, sekarang; sebelumnya, lalu, sekarang; kemarin, besoknya, sekarang
“Awalnya Ibu Ani ragu akan manfaat dari produk XXX, kemudian ia minta izin ke suaminya untuk beli atau tidak, sekarang, setelah produk ini di rumahnya, mereka (bu Ani dan Suami) merasakan manfaatnya.”
  1. Menjelaskan BENEFIT, Bukan Sekadar FITUR
Benefit adalah manfaat sesungguhnya yang diberikan produk untuk pembeli
  1. Munculkan Cerita yang Dasarnya TESTIMONI
  • Cerita tentang diri anda dalam pakai produk yang sebenarnya testimoni. “Saya itu awalnya nggak mau pakai tas ini.....”
  • Cerita tentang buyer Anda yang menggunakan produk Anda yang sebenarnya testimoni. “Salah satu agen kami hari ini ada yang NGAMUK, order 700pcs. Sehari lo ya, Sehari... mau saya tag orangnya gak nih?”
  • Cerita tokoh inspiratif, yang bisa menggaet orang lain pengin beli produk Anda. “Weekend kemarin saya ke dokter Farida, dia itu ahli banget soal kulit....”
  1. Cara Mendapatkan ANGLE
Rumus: bisa jadi ide apa nih dari kejadian ini? (ujung2nya jualan)
Gunakan 11 MENTAL TRIGGERS
Malas, serakah, mendesak, harapan, kontrol, eksklusif, hemat, spesifik, penasaran, menolong orang, rasa sakit & senang
Mental malas: Sekarang Anda tak perlu repot belajar desain, karena kami y ang mengerjakan itu semua.
Mental Kontrol: “Kelebihan hijab ini adalah luar dan dalam bisa Anda pakai bagian luarnya merah, bagian dalammya warna hitam.
Mental Menolong Orang: “Ketika Anda membeli hijab ini di hari jumat, maka 100% profit akan kami sedekahkan ke anak yatim dan duafa.”

Buku Dewa Eka Prayoga 


Ini ada 11 POLA HIPNOTIK YANG POWERFULL dari Dewa Eka Prayoga. Yuk praktekkin!
  1. Cara Membaca Pikiran Orang Lain
NO TRUST, NO SALES
Uhuk! Lagi cari-cari hijab yang cocok dipakai buat lebaran? Udah, beli Hijab Khadija aja.. Order sekarang sebelum JNE overload!”
  1. Cara Memasukkan Sugesti ke Alam Bawah Sadar Tanpa Mereka Sadari
Ketika Anda punya banyak varian produk, dan Anda ingin memasukkan sugesti bahwa semua produk anda keren. Maka..
“Mau tanya dong, lebih suka mana, Facial serum apa FF Cream?”
Tidak terlalu penting apakah orang menjawab facial serum apa ff cream, yang penting adalah semua produk itu DISUKAI (Sugesti)
  1. Teknik Melarang Orang Untuk Beli, Tapi Malah Berebut
Jangan dulu beli hijab ini sebelum tahu bahan terbaik yang kami gunakan
  1. Cara Membuat Prospek Setuju dengan Apa Pun yang Anda Tulis
Buat hukum sebab-akibat
“Kaena Anda ingin tetap tampil sesuai Syariat, maka Hijab A adalah pilihan yang TEPAT.”
  1. Cara Menggunakan Teknik ‘OPEN LOOP’ Sehingga Orang Menunggu Copywritting Anda Berikutnya
    - Buatlah kisah atau tip yang terputus atau belum selsai Anda sampaikan
    - Jajikan sesuatu yang lebih menarik di postingan Anda berikutnya
  2. Cara Menjual Produk Apa Pun Tanpa Personal Branding
Pakai personal branding orang lain
“Inilah yang ustazah Oki Setiana Dewi sampaikan tentang hijab yang sesuai Syariah.” *ujung-ujungnya jualan hijab
  1. Cara Membuat Mereka Makin Yakin dengan Yang Anda Sampaikan
“Beli sekarang! Karena semakin cepat Anda membeli produk kosmpetik ini, maka semakin cepat pula suami Anda makin sayang dengan Anda. Ciee”
  1. Cara Memasukan Pesan ke Alam Bawah Sadar Tanpa Disadari
“Sebelum Anda mendaftar menjadi reseller kami, apakah Anda sudah tahu berapa keuntungan per produknya?”
  1. Cara Membuat Prospek Sadar Bahwa yang Anda Sampaikan Benar
“Apakah Anda menyadari kalau produk kami satu-satunya di Indonesia?”
  1. Cara Membuat Tulisan yang Bikin Prospek Sadar Kalau Mereka Butuh Produk Anda
“Sekarang, Anda mengalami PHK dari kerjaan, itu menunjukkan kalau sudah waktunya Anda punya bisnis sendiri.”
  1. Pola Gabungan
RUMUS!
  1. Sebelum [ajakan] apakah Anda sudah tahu bahwa [kenikmatan]?
  2. Jangan terbebani untuk [ajakan] walaupun [sengsara]
  3. Bukankah lebih baik [ajakan] ketimbang [kesengsaraan]?
  4. Setelah Anda [ajakan] tentu Anda akan [kenikmatan]
  5. Jangan kaget ketika Anda menjadi [kenikmatan] karena telah [ajakan]
Contoh rumus no. 3: “Bukankah lebih baik Anda membelikan Hafiz Doll ini untuk Anak Anda ketimbang ia kemasukan lagu-lagu dan tontonan yang tidak senonoh?

Salam Sukses, Moms,
Fije-

Minggu, 05 April 2020

PENTING & CHECKLIST! Ini Perlengkapan Ibu Melahirkan Yang Harus Dibawa!

hospital-bag-checklist-780x780 

Penting nggak sih perlengkapan ibu melahirkan? Penting banget, Moms! Soalnya ketika nggak bawa, orang yang menunggu kita akan kerepotan mencari kesana kemari barang-barang secara dadakan. Padahal seharusnya dipersiapkan sejak kehamilan 7 bulan. Because, takutnya terjadi kelahiran caesar.

Alhamdulillah wa syukrillah, kami dikaruniai anak laki-laki (semoga jadi anak sholih). Lahir pada 2 Maret 2019 pukul 10.25 WIB. Lahir dengan berat badan 3,1 kg, dan panjang 48 cm. Ketika itu, HPL tanggal 1 Maret 2019. Terasa kontraksi berat dan ke klinik tanggal 2 Maret 2019 pukul 07.30. Sedangkan pukul 10.25 buah hati kami sudah lahir, kemudian tanggal 3 pukul 10.00 WIB sudah pulang ke rumah. Alhamdulillah, puji syukur Allah memberi kemudahan demi kemudahan hingga kami berharap kedatangan anak kami selalu menyelimuti keberkahan di sekitarnya. Aamin.

Barangkali bumil yang sedang persiapan melahirkan sedang mencari referensi perlengkapan apa yang harus dibawa saat persalinan. Ini pengalaman saya, perkab yang dibutuhkan.
  1. Jarik
Jarik digunakan untuk ibu melahirkan. Sehingga ketika sudah bukaan banyak, dianjurkan untuk melepas semua pakaian kemudian berganti memakai jarik. Agar mudah saat melahirkan.
Jariknya jangan jarik gendong ya. Jangan jarik bedong juga. Pastikan lebar jarik muat untuk menutupi tubuh kita.
Soalnya, waktu itu jarik yang ku bawa adalah jarik gendong. Hahaha.. jadi kesalahan deh.. Bawa 1 aja.
  1. Bedong bayi
Bedong bayi bisa berupa jarik dengan lebar paling kecil atau selimut bayi yang bertekstur lembut. Bedong berfungsi agar bayi hangat saat sudah dimandikan pasca melahirkan.
Kelebihan pakai bedong jarik adalah panjangnya lebih cukup untuk dibalut pada tubuh bayi. Sehingga tidak mudah lepas saat digendong. Sedangkan selimut bayi lebih pendek alias CUPET!
Bawa minimal 3 ya
  1. Selimut bayi
Selimut bayi digunakan saat bayi ditidurkan di box tempat tidur. Intinya bayi lahir itu nggak boleh kedinginan. Apalagi bayi prematur yang harus disinar.
Bawa 1 aja gapapa deh
  1. Kemeja berkancing
Kemeja berkancing digunakan ibu saat melahirkan. Kemeja ini baik dipakai untuk IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Wajib bawa ya buibu!
Bawa satu aja deh
  1. Baju ganti
Baju ganti usahakan bawa minimal 2 buah. Satu untuk stay ketika masih harus beristirahat di rumah sakit. Satunya untuk pulang.
  1. Alat mandi bayi
Alat mandi bayi sekarang sudah komplit. Tapi minimal ada sabun, sampo atau diringkas body wash. Washlap jangan lupa. Kalau bayi sekarang sih biasanya nggak disarankan memakai bedak. Alasannya karena bayi baru lahir masih terlalu sensitif kulit dan pernafasannya. Tapi ya monggo kalau dedeknya dibedakin.
  1. Baju bayi
Baju bayi berupa popok, baju ganti, gurita, set sarung (tangan dan kaki), topi bayi (kupluk).
Bawa min 3 set ya
  1. Pompa asi dan dot bayi
Kenapa pakai pompa asi? Biasanya newmom (ibu baru) yang baru saja melahirkan akan mengalami kesulitan menyusui. Asi yang tidak keluar-keluar.  Makanya sedia pompa asi dan dot bayi.
Sebagai pengetahuan, bayi akan tahan lapar selama 3 hari. Jika asi belum keluar selama 3 hari, itu artinya tidak apa-apa. Yang penting tetap disusui ya Moms. Namun, jika lebih dari itu, konsultasikan dengan dokter. Apakah ada yang salah saat latch on (pelekatan) atau harus dibantu dengan sufor.
  1. Pampers Bayi Baru Lahir
Pampers bayi baru lahir digunakan saat di rumah sakit agar kita tidak kerepotan mengganti popok dan mencucinya. Sebab bayi biasanya akan pipis lebih dari 20 kali dalam sehari.
Bawa minimal 12 pampers yaa
  1. Pembalut Nifas
Ada pembalut khusus nifas yang digunakan untuk ibu yang mengalami pendarahan luar biasa pasca melahirkan. Sebab darah yang keluar memang banyak. Jadi siaga ya Moms.
Bawa minimal 6 yaa
  1. Alat Mandi
Meskipun merasa ngeri mandi pasca melahirkan. Tetap bawa alat mandi ya Moms. Minimal banget, pas pulang udah wangi. Hehe.
  1. Hiburan
Bawa buku, headset, atau tablet untuk menghibur diri agar suasana tenang saat menunggu kontraksi tiba.
  1. Gendongan Bayi
Gendongan bayi digunakan untuk menggendong bayi saat pulang. Bisa pakai jarik gendong atau gendongan modern.
Bawa 1 aja
  1. Identitas
KTP, KK, berkas asuransi kesehatan dan perlengkapan untuk administrasi jangan lupa yaaa.
  1. Perkap untuk yang menunggu
Jangan lupa perlengkapan untuk yang menunggu. Bisa berupa tikar, snack, baju ganti, alat mandi dsb.
Itulah perlengkapan persalinan yang wajib dibawa ibu-ibu yang sedang mempersiapkan kedatangan buah hati. Masukkan tas besar. Lalu bawa ketika sudah ada tanda-tanda kontraksi.

Fije
Selamat menyambut kedatangan buah hati ya Moms. ^_^

Sabtu, 04 April 2020

Ini Pengalaman Ibu HamilTes VCT, HIV, HBsAG di Puskesmas Colomadu



Hasil TestpackAlhamdulillah. Syukur kami kepada Allah karena dikaruniai kehamilan sudah 35 minggu. Semoga saya dapat menjalani persalinan yang normal, lancar, dan diberi kesehatan untuk saya dan debay nya. Aamin.

Mau sharing nih buat Mommy yang hamil dan mau tes HIV HBsAG. Sebelumnya, aku udah sempet nanya-nanya soal tes ini ke buibu yang punya anak lainnya. Tapi katanya nggak disuruh tes-tes gituan. Soalnya emang lagi digencarkan sekarang.
Kenapa? Ya, manfaatnya ketika kita terdeteksi sakit biar segera ada penanganan untuk debay. Entah nanti diberikan vitamin pasca debay lahir atau bagaimana.

Apa sih Tes HIV HBsAG?
Dilansir alodokter.com, Tes HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen) dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B. Jika hasil tes menunjukkan hasil yang positif, maka hal tersebut menandakan adanya virus hepatitis B di dalam tubuh.

Berapa Lama?
Kalau aku periksa ke puskesmas Colomadu, diitung ketika datang antri jam 8.30 WIB sampai benar-benar selesai ambil resep obat itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tes nya nggak lama kok. Cuma nunggu hasil tesnya emang sekitar 45 menitan.

Bayar Berapa?
Tes yang aku lakukan di puskesmas setempat sih, beda kota, meskipun sama Kabupatennya. Waktu itu sempat ditanya ‘Ada BPJS nggak?”, trus aku jawab enggak. Jadi biaya yang aku keluarkan itu tepatnya Rp 119.500. Itu udah termasuk obat dari KIA. Mungkin biaya di daerah masing-masing berbeda. Katanya sih kalau di rumah sakit lebih mahal.

Tes nya Meliputi Apa Saja?
Oke. Aku ceritakan pengalaman proses tes HIV HBsAG ya..
Di puskesmas tempat aku periksa ini antriannya sudah mulai memanjang sejak pukul 06.00 WIB. Soalnya aku dateng sekitar pukul 7.30an itu penunggu antriannya udah mengular sampai luar. Whatt?? Ya, memang begitu. Tapi karena aku punya temen yang kerja di sebelah puskesmas. Aku minta tolong dia buat ngantri lebih pagian. Hehe.. jadi pas aku dateng tinggal gantiin antrian dapetlah urutan nomor 18.

Eits, kalau di puskesmas sini, urutan nomor 18 itu bukan benar-benar nomor 18 ya. Tapi nanti ada klasifikasinya A,B,C,D (mungkin beda system di puskesmas yang lain). A itu untuk poli umum, B untuk surat keterangan dokter, C untuk poli gigi (kalau nggak salah), D untuk KIA. Jadi meskipun saya antri nomor 18, ketika nomor antrian sudah dibuka, aku ambil antrian yang D. Jadilah nomor antrianku nomor D1. Karena yang lain antri poli umum dan poli gigi.

Aku dapet 2 nomor antrian. Satu untuk daftar dan satunya lagi untuk masuk ke ruang KIA. Kalau di puskesmas saya waktu itu, yang belum pernah maupun yang sudah pernah tetap ambil 2 nomor antrian dan daftar.

Meskpun antrian D1, tapi aku masih dipanggil cukup lama. Hhee. Soalnya yang dipanggil A1, A2, A3, A4 , B1, C1, C2, dst.. sampai aku memberanikan diri Tanya ke petugas. “Pak, ini nanti KIA jam bukanya sama kan? Kok belum dipanggil?” Hehe. Trus bapaknya bilang, ya emang gitu mbak. Soalnya antrian poli umum lebih banyak. Jadi diprioritaskan.
Nah, setelah antrianku dipanggil, aku ditanya sama petugas seputar identitas. Nama, usia, tanggal lahir, suami, alamat tinggal. Udah.. ga ditanyain ktp sama KK. Setelah itu diberikan kartu kecil kayak member gitu. And then, aku diarahkan untuk menunggu di depan ruang KIA.

Ke Ruang KIA
Menunggu dan menunggu. Lumayan lama sih. Sampai ketika dipanggil akhirnya didata lagi seperti tadi. Cuma ditanya agak detail, “punya riwayat sakit apa? Paru, sesak nafas, jantung?” Aku bilang enggak ada. Pasca itu aku cek berat badan, cek tensi, cek tinggi janin, dan cek detak jantung janin. And then.. didata lagi.
Udah selesai? Belum laah.. Habis itu aku bawa berkas dan diarahkan ke Laboratorium-Poli Gigi- KIA.

Ke Laboratorium
Okelah. Aku ke laboratorium dulu. Ruangannya berjajar dan berdekatan. Paling Cuma 15 langkah. Pas ke laborat nggak perlu antri soalnya aku pertama. Hehe. Di sana aku didata dulu trus dikasih semacam nota. Diminta bayar ke kasir sejumlah Rp 119.500,- Untung kasirnya nggak antri. Kalau antri mah, makin luama. Setelah dapat nota dari kasir, aku kembali lagi ke lab.

Sewaktu di lab, aku mulai diambil sampel darah. Oh, ya. Buibu jangan pakai baju yang lengannya ketat ya. Soalnya ambil sampel darahnya di atas lekukan siku. Jadi bakal digulung. Setelah diambil darahnya cukup, aku dikasih wadah dan diminta ke kamar mandi untuk ambil urin. Setelah proses ambil urin selesai, langsung deh ke poli gigi.

BACA JUGA:Pengalaman Pahit: Gagal Menyusui Bukan Gagal Menjadi Ibu


Ke Poli Gigi
Poli gigi di puskesmas ini ada dipojokan. Kalau jalan ya sekitar 20 langkah kali ya. Di Poli gigi ini, aku juga nggak perlu antri meski lagi banyak pasien. Why? Lagi-lagi karena antrianku KIA pertama. Jadi langsung masuk, ternyata berkas KIA ku sudah ada disana. Aku langsung diminta duduk di kursi cabut gigi itu. Sempet deg-degan sih jika nanti gigiku bermasalah. Soalnya selama ini nggak pernah cek gigi. Hehe. Perawatannya juga nggak seekstrim yang lain.

Pas duduk, dicek sama dokter giginya. Dilihatlah gigi-gigiku sampai ke belakang. Nggak ada semenit. Habis itu disuruh kumur-kumur. Udah.. Dibilangin sama dokternya ,”Giginya bagus, nggak krowok (berlubang). Cuma ada sedikit karangnya.” Fiuhh.. Lega juga.. Tapi katanya kalau ada keluhan bisa disampaikan meski gigi sehat.
Setelah cek gigi, langsung deh bawa berkas ke KIA lagi.

Back to KIA
Di KIA, aku cuma menyerahkan berkas aja. Terus diminta menunggu di depan laboratorium. Menunggu hasil tes HIV HBsAG. Sekitar 45 menit.

Back to Laboratorium
Nah, karena menunggunya cukup lama. Bumil boleh lo keluar dulu sambil jajan atau sarapan. Hehe. Yang penting nggak sampai seharian. Abis itu balik lagi ke ruang tunggu di depan laboratorium biar pas dipanggil kedengeran.

“Ibu Fitria..” ujar petugas Lab waktu itu
Ketika dipanggil, aku dikasih berkas untuk dibawa ke KIA lagi. Hehe. Ini juga nggak perlu ngantri lagi ya. Pokoknya langsung ditangani. Pas udah duduk sama bidan dikasih tahu buat baca hasil tesnya..
“Hasilnya bagus ya buu.. HIV, Hepatitis, Sipilis nya negative. Hb nya juga bagus 12,2,” kata ibu bidannya.
Alhamdulillah..
Pasca itu aku juga ditanya, “vitaminnya masih nggak?”
Ya, karena udah seminggu kehabisan obat dan vitamin, aku bilang enggak. Lumayan lah biar debaynya makin sehat.
Akhirnya aku dikasih resep dan menuju ke ruang obat untuk antri ambil obat. Antriannya lagi-lagi pas sepi. Hanya 1 orang. Jadi jam 10 lebih sedikit proses tes HIV HBsAG ku sudah selesai. Alhamdulillah..

Catatan
Buibu, sebaiknya cari info dulu system pemeriksaan di puskesmas setempat.  

Soalnya sebelum ini, aku periksa di puskesmas lain. Udah antri jam 7, antrian pertama, eehh, pas udah nyampe ruang periksa bilang tidak menangani tes HIV HBsAg. Lalu dialihkan ke puskesmas kedua. Setelah aku dateng ke puskesmas kedua, antrian panjang, menunggu lama, sekitar pukul 10, pas nyampe diruang KIA dibilangin, “Dokternya hari ini nggak ada. Cuma bisa tes hari Senin dan Selasa”. Subhanallah.. padahal udah rela antri dari tadi. Kenapa nggak dibilangin, atau dikasih jadwal kek. Begitulah… Kadang-kadang harus tahu dulu system puskesmasnya sebelum periksa. Daripada kecewa.
Dan Alhamdulillah, ini aku ke puskesmas di beda kota yang infonya ku dapat dari referensi kenalan bu bidan.

Bagaimana Kalau Hasil Positif?
Kalau hasilnya positif, insya Allah segera dapat penanganan. Seperti kisah berikut
KLIK LINK: Kehamilan Dengan HBsAg Positif 
Semoga kehamilanmu menyenangkan dan bernilai ibadah Moms. 

Fije
Ditulis dengan perasaan penuh syukur

46174018_330394194465381_6089447690289842352_n